Yogyakarta – Pemerintah terus menunjukkan komitmennya dalam mewujudkan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) sebagai kota berkelanjutan yang ramah lingkungan. Salah satu langkah konkret yang diambil adalah penyelenggaraan pelatihan pemanfaatan energi terbarukan berupa Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di Desa Binuang. Program ini menjadi bagian penting dari realisasi konsep Green Forest City, sebuah visi untuk menciptakan kota modern yang memadukan teknologi canggih dan kelestarian alam.

Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas masyarakat lokal dalam memanfaatkan energi surya sebagai sumber daya energi bersih. Dengan memanfaatkan tenaga matahari, PLTS akan menjadi salah satu solusi untuk kebutuhan energi yang berkelanjutan di IKN. Desa Binuang dipilih sebagai bagian dari inisiatif pemerintah untuk melibatkan masyarakat lokal secara langsung dalam proses pembangunan IKN. Hal ini menunjukkan bahwa proyek pembangunan tidak hanya bersifat top-down, tetapi juga memberdayakan masyarakat setempat.

Penggunaan energi terbarukan melalui PLTS sejalan dengan visi pemerintah untuk menciptakan IKN sebagai kota yang bebas emisi karbon. Energi surya tidak hanya mengurangi ketergantungan pada energi fosil, tetapi juga berkontribusi pada pelestarian lingkungan. Program ini menjadi wujud nyata bahwa pembangunan IKN tidak hanya fokus pada infrastruktur, tetapi juga menjaga keseimbangan dengan alam.

Selain itu, pelatihan ini juga memberikan kesempatan bagi warga Desa Binuang untuk meningkatkan keterampilan mereka dalam teknologi energi terbarukan. Dengan keterlibatan aktif masyarakat, pembangunan IKN akan lebih inklusif dan berkelanjutan, memperkuat citra pemerintah sebagai pelopor pembangunan hijau.

Keberhasilan realisasi Green Forest City akan menjadi kebanggaan nasional, simbol dari kemajuan teknologi, keberlanjutan, dan tanggung jawab lingkungan. Dukungan masyarakat dan kolaborasi semua pihak menjadi kunci sukses dari visi besar ini, demi masa depan Indonesia yang lebih hijau, modern, dan berkelanjutan.